Cairan Infus Bukan Hanya Satu Jenis Loh, Inilah Jenis-Jenisnya!

Kalian yang sering melihat jika orang sakit dan terpaksa harus merawat inap di rumah sakit biasanya sudah akan mendapat pertolongan paling pertama dulu yaitu dengan cara diinfus, akan tetapi masih saja banyak orang yang pastinya tidak memerhatikan sebenarnya air infus tersebut itu memang hanya dikira sama atau satu jenis saja dan ternyata anggapan tersebut sangat salah melainkan cairan infus ada terdiri dari berbagai jenis loh.

Bagi yang belum tahu kegunaan infus adalah sebagai pertolongan terhadap pasien yang sudah mengalami banyak kekurangan cairan serta zat-zat penting dari makanan sehingga diantisipasi dengan cara infus agar lebih efektif membantu kekurangan asupan tersebut. Disinilah ada beberapa jenis cairan infus untuk dipakai dokter terhadap pasien mereka dan segera simak sampai habis agar kalian lebih berilmu lagi ya teman-teman.

1. Infus dengan cairan kristaloid

Di dalam cairan kristaloid ini biasanya terdapat beberapa kandungan penting seperti natrium glukonat, natrium klorida, natrium asetat, serta kalium klorida dimana semuanya sangat penting untuk membantu keseimbangan elektrolit di dalam tubuh pasien juga nantinya juga akan memberi efek bagus lainnya seperti regenerasi pH bagi tubuh serta menghilangkan ancaman dehidrasi.

2. Infus dengan cairan koloid

Pada cairan infus koloid ini bertujuan sangat berbeda dari kristaloid dimana lebih fokus pada kandungan molekul cenderung banyak sehingga cocok kepada pasien yang krisis dengan pasien habis operasi bedah. Koloid ini juga terdiri dari beberapa macam seperti gelatin, albumin dengan dextran jadi tidak hanya satu ya.

3. Infus dengan cairan asering

Cairan infus satu ini lebih serius lagi karena digunakan terhadap orang yang sakit seperti mengalami dehidrasi akibat shock hipovolemik dan asidosis, juga umum dipakai pada penderita demam berdarah, luka bakar parah, dengan trauma. Adapun kandungan dari asering terdiri dari Na 130 mEq, Asetat/garam 28 mEq, Cl 109 mEq, Ca 3 mEq, dan K 4 mEq jadi sangat kompleks bukan?

4. Infus dengan cairan manitol

Kandungan pada cairan ini juga sangat berbeda dari lainnya karena terdiri dari hidrogen, karbo dengan oksigen sehingga dapat meningkatkan diuresis si pasien yang menderita penyakit gagal ginjal juga bagus terhadap pasien habis operasi prostat.